Category: Uncategorized


Ban merupakan perangkat vital bagi kendaraan bermotor, tanpanya kendaraan tidak dapat melaju. Ban merupakan satu-satunya bagian dari kendaraan yang bersinggungan langsung dengan jalan (kecuali kalo ente ngerem pake sepatu ente).

Seiring dengan pemakaian ban akan mengalami keausan. Kalau si rider ga suka dengan kecepatan, mau ban sampe gundulnya kaya apa juga ga masalah. Tapi bagi para speedfreaks, kehilangan grip ban satu detik saja bisa menyebabkan ndlosor.

Ketika ban sudah mulai kehilangan grip, jangan langsung diganti, cek secara visual terlebih dahulu. Sayang kan jika kembangan masih bagus tapi udah harus dibuang? Kembangan bagus tapi sudah ga nggigit disebabkan oleh komponnya yang udah kedaluarsa dan jadi keras.

Hal ini banyak terjadi jika umur ban telah melampaui 3 tahun. Padahal kita pake baru setengah tahun, yap betul sekali kelamaan nyimpen di toko yang jual. Jadi kalau mau beli ban baru, dilihat dulu ya kode waktu pembuatannya, jangan mau diboongin.

kodeban
Ini kode ban yang nunjukin minggu dan tahun pembuatan

Disitu tertera kode 3209, nah artinya ban diproduksi pada minggu ke tiga puluh dua (32) tahun dua ribu sembilan (09). Berikut ada pesan dari sponsor

HTMIMG2011428_104320
B O N U S

Kembali lagi ke topik, ban yang udah kedaluarsa aka kompon keras aka ga nggigit bisa dibikin nggigit lagi dengan cara memanaskannya. Tentu tidak dengan digoreng, direbus, apalagi dibakar (loe pikir demo?) Pernah lihat balapan formula 1 dan moto gp kan? Kenapa sebelum balapan ban dibungkus tire warmer dan sebelum start dilakukan warm up lap? Tentu hal ini bertujuan melunakkan kompon agar lebih nggigit ke aspal.

Nah karena kita ga lagi balapan dan tentunya kita ga punya tire warmer, kita bisa siasati memanaskan ban dengan cara burn out. Cara ini lebih cenderung ke ban belakang sepeda motor. Udah tau kan apa itu burn out? Itu lho yang sering akang Valentino Rossi lakukan ketika jadi pemenang.

2004_rossi_burnout
Cak Ross lagek mbern out

Nah karena tujuan kita adalah melunakkan kompon bukan untuk menghabiskan ban, jangan lama2 nge burn out in nya yaa. Cukup sekiranya udah keluar asap n bau karet, udahan. Setelah itu cobalah rebahan ala motogp.

valentino-rossi-nikung-tajeemmmm
Nikung coy

“terus kalo buat ban depan gimana gan?”

Kalo buat ban depan saya rekomendasi langsung diganti kalo dah ga nge grip, karena ini fatal banget akibatnya, ane dah pernah ngalami ndlosor karena ban depan ngunci. Bisa si dipanasi dengan cara jalan dengan selalu menekan rem depan, tapi alih2 manasin ban, kampas rem dan tangan kanan ente yang bejad.

BONUS

nice
Special thanks to Novita Yuriah yang setia menunggu ane burn out plus fotoin…bighug

Sepeda motor pada peradaban zaman penuh manusia ini memiliki fungsi yang sangat beragam.

Ada manusia yang menggunakan motor sebagai sarana transportasi, ada yang menganggapnya sebagai alat angkut, ada yang menungganginya untuk ajang kebut, cari cewek, menaikkan gengsi dan lain sebagainya.

Model sepeda motorpun saat ini sangat beragam, hampir tiap tahun masing-masing pabrikan mengeluarkan produk barunya.

Ada juga orang yang senang beli-beli sepeda motor baru kemudian menjualnya (jelas orang kaya tuh,atau makelar?wkwkwk).

Namun ada juga orang yang lebih suka dengan motor lama dan merawatnya dengan baik.

Kali ini akan dibahas tentang handling atau pengendalian sepeda motor yang kalo dipake suka meliuk-liuk dengan indahnya.

Mungkin Anda pernah mengalami kejadian (sliyut) pada setang kemudi ketika menunggangi sepeda motor dan melewati marka jalan ataupun jalan yang tidak rata aspalnya. Bagi orang awam pasti akan kaget dan bertanya, kenapa nih kuda besi gue?

Jeleknya aspal di dalam negeri (negeri mana?) membuat semua hal dapat terjadi ketika menaiki kendaraan di atasnya.

“terus cara menghilangkan geol/sliyut/nggeleyang pada motor bagaimana kepripun kepie keprihow mas?”

Faktor yang menyebabkan geol ada banyak, yaitu:

1. Ban jelek

2. Bearing aus

3. Shockbreaker mati/bocor sebelah

4. Karet support shocbreaker sobek

Kenapa saya menyimpulkan hal tersebut?yap,karena berdasarkan pengalaman.

Tunggangan ane adalah GL MAX 97 hitam manis bernama king maxy atau sering saya panggil maxy saja (bukan nama sebenarnya).

Saya menebus si maxy dari tangan 4L4Y dengan keadaan tampilan yang memilukan.

profil motor ceper, ban cacing, velg tipis, shock diturunin, can’t watch lah pokonya.

Tapi si 4L4Y ini tau msin kayanya, soalnya tenaga king maxy di atas rata2 maxy2 standar yang lain.

Karena sudah cinta dengan performa mesinnya, akhirnya saya putuskan untuk memaintenance dia secara perlahan (yang pelan2 itu lebih nikmat :p ).

Nah trouble yang dihadapi adalah handling maxy sering nggeol ketika melewati jalan tidak rata, parah deh pokonya.

Setelah diteliti oleh tenaga ahli (saya,halah) selama beberapa waktu akhirnya ketauan apa yang membuat nggeol.

Yang pertama adalah shocbreaker yang tidak imbang kiri dan kanan.

Di maxy shock kanan depan dan kiri belakang mati, akhirnya ke tukang service shock.

Alhasil shock depan kanan mati karena kehabisan oli (seal bocor) dan yang shock kiri belakang juga kehabisan oli.

So, yang depan diganti seal dan diisi oli lagi beres, nah yang belakang agak ribet.

Shock harus dikeluarkan dari pegas nya, kemudian dilukai tabungnya, dicelupin ke oli lalu ditarik batang shaft nya (persis ambil air pake suntikan). Makanya sering disebut nyuntik shock. Setelah dimasuki oli, luka lubang tadi disolder lagi supaya rapet dan wangi, eh rapet aja.

Karet support shock blakang juga dicek dan masih ok.

oke srvice selesai, 25K untuk seal shock depan dan ongkos total 50K, jadi beresnya adalah 75K.

Selesai service shock langsung ane tancep gas gan, coba meliuk-liuk ala valentino rossi,

Wuenak! lebih stabil, shock tetap empuk dan rebound nya pun dapet, ga nggeol ketika nikung.

tapiiiii,,,,

ketika melewati jalan ga rata atau marka jalan, masih aja kumat.

langsung lemes, diapain lagi nih ya enaknyaa..

Sempat kepikiran ganti bearing atau laher basa gaulnya.

Maxy menggunakan bearing yang berbeda di kedua rodanya.

Roda depan pake dua buah bearing 6301 dan roda belakang pake dua buah bearing 6302.

Tapi ane pikir, daripada ganti bearing, mending ganti ban dulu kali yee, secara ban maxy dah alus.

Sebelum diganti ane habisin dulu tu ban belakang dengan cara apaaaa??

yaaaaa burn out….

dan akhirnya ane tebus ban :

1. FDR DRAVO 80/80 R 17 untuk ban depan (169K)

2. CORSA TERMINATOR 90/80 R 17 untuk ban belakang (221K)

FYI velg king maxy dah di upgrade ring nya dari ring 18 jadi ring 17.

Januari akan ane release review tentang ban ini.

Setelah terpasang dan diisi angin nitrogen langsung ane gas lagi gan,

Hasilnya kaki maxy jauh lebih empuk (lebih empuk dari habis service shock).

Terus ane pake rebahan tu maxy, cukup stabil juga kombinasi kedua ban ini.

Dan ane coba lewatin ke marka jalan, AJAIB! Hilang geolnya!

Karena trobel dah ilang, ane putuskan tidk mengganti bearing (karena juga belum kocak).

Special tips :

Kalo pengen ga geol, pilih ban yang tidak ada garis tengahnya.

Seluruh rakyat Indonesia, dimanapun Anda, dengan kondisi bagaimanapun Anda, marilah kita perbaiki dunia ini, perbaiki bangsa ini, pebaiki diri kita ini, marilah kita rubah semua hal buruk tentang kita, tentang bangsa ini, agar bangsa kita tercinta, Bangsa Indonesia ini, bisa lebih baik, dipandang dunia, tidak diremehkan, tidak dicap jelek.

Marilah kita rubah sekecil apapun hal buruk tentang kita menjadi sedikit lebih baik.
Sedikit demi sedikit tak apa, pelan2 tak apa, yang penting kita semua sudah berniat baik dan sudah berusaha.
Bukan begitu?

Mulailah perubahan itu!
DARI HAL YANG KECIL
DARI KITA SENDIRI
DAN DARI SEKARANG JUGA!

Karena perubahan yang baik, yang sekecil apapun, yang kita lakukan saat ini, bisa memperbaiki masa depan.

KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN
JIKA KITA BERPIKIR BAHWA KITA BISA, MAKA KITA PASTI BISA!!!

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!