Sepeda motor pada peradaban zaman penuh manusia ini memiliki fungsi yang sangat beragam.

Ada manusia yang menggunakan motor sebagai sarana transportasi, ada yang menganggapnya sebagai alat angkut, ada yang menungganginya untuk ajang kebut, cari cewek, menaikkan gengsi dan lain sebagainya.

Model sepeda motorpun saat ini sangat beragam, hampir tiap tahun masing-masing pabrikan mengeluarkan produk barunya.

Ada juga orang yang senang beli-beli sepeda motor baru kemudian menjualnya (jelas orang kaya tuh,atau makelar?wkwkwk).

Namun ada juga orang yang lebih suka dengan motor lama dan merawatnya dengan baik.

Kali ini akan dibahas tentang handling atau pengendalian sepeda motor yang kalo dipake suka meliuk-liuk dengan indahnya.

Mungkin Anda pernah mengalami kejadian (sliyut) pada setang kemudi ketika menunggangi sepeda motor dan melewati marka jalan ataupun jalan yang tidak rata aspalnya. Bagi orang awam pasti akan kaget dan bertanya, kenapa nih kuda besi gue?

Jeleknya aspal di dalam negeri (negeri mana?) membuat semua hal dapat terjadi ketika menaiki kendaraan di atasnya.

“terus cara menghilangkan geol/sliyut/nggeleyang pada motor bagaimana kepripun kepie keprihow mas?”

Faktor yang menyebabkan geol ada banyak, yaitu:

1. Ban jelek

2. Bearing aus

3. Shockbreaker mati/bocor sebelah

4. Karet support shocbreaker sobek

Kenapa saya menyimpulkan hal tersebut?yap,karena berdasarkan pengalaman.

Tunggangan ane adalah GL MAX 97 hitam manis bernama king maxy atau sering saya panggil maxy saja (bukan nama sebenarnya).

Saya menebus si maxy dari tangan 4L4Y dengan keadaan tampilan yang memilukan.

profil motor ceper, ban cacing, velg tipis, shock diturunin, can’t watch lah pokonya.

Tapi si 4L4Y ini tau msin kayanya, soalnya tenaga king maxy di atas rata2 maxy2 standar yang lain.

Karena sudah cinta dengan performa mesinnya, akhirnya saya putuskan untuk memaintenance dia secara perlahan (yang pelan2 itu lebih nikmat :p ).

Nah trouble yang dihadapi adalah handling maxy sering nggeol ketika melewati jalan tidak rata, parah deh pokonya.

Setelah diteliti oleh tenaga ahli (saya,halah) selama beberapa waktu akhirnya ketauan apa yang membuat nggeol.

Yang pertama adalah shocbreaker yang tidak imbang kiri dan kanan.

Di maxy shock kanan depan dan kiri belakang mati, akhirnya ke tukang service shock.

Alhasil shock depan kanan mati karena kehabisan oli (seal bocor) dan yang shock kiri belakang juga kehabisan oli.

So, yang depan diganti seal dan diisi oli lagi beres, nah yang belakang agak ribet.

Shock harus dikeluarkan dari pegas nya, kemudian dilukai tabungnya, dicelupin ke oli lalu ditarik batang shaft nya (persis ambil air pake suntikan). Makanya sering disebut nyuntik shock. Setelah dimasuki oli, luka lubang tadi disolder lagi supaya rapet dan wangi, eh rapet aja.

Karet support shock blakang juga dicek dan masih ok.

oke srvice selesai, 25K untuk seal shock depan dan ongkos total 50K, jadi beresnya adalah 75K.

Selesai service shock langsung ane tancep gas gan, coba meliuk-liuk ala valentino rossi,

Wuenak! lebih stabil, shock tetap empuk dan rebound nya pun dapet, ga nggeol ketika nikung.

tapiiiii,,,,

ketika melewati jalan ga rata atau marka jalan, masih aja kumat.

langsung lemes, diapain lagi nih ya enaknyaa..

Sempat kepikiran ganti bearing atau laher basa gaulnya.

Maxy menggunakan bearing yang berbeda di kedua rodanya.

Roda depan pake dua buah bearing 6301 dan roda belakang pake dua buah bearing 6302.

Tapi ane pikir, daripada ganti bearing, mending ganti ban dulu kali yee, secara ban maxy dah alus.

Sebelum diganti ane habisin dulu tu ban belakang dengan cara apaaaa??

yaaaaa burn out….

dan akhirnya ane tebus ban :

1. FDR DRAVO 80/80 R 17 untuk ban depan (169K)

2. CORSA TERMINATOR 90/80 R 17 untuk ban belakang (221K)

FYI velg king maxy dah di upgrade ring nya dari ring 18 jadi ring 17.

Januari akan ane release review tentang ban ini.

Setelah terpasang dan diisi angin nitrogen langsung ane gas lagi gan,

Hasilnya kaki maxy jauh lebih empuk (lebih empuk dari habis service shock).

Terus ane pake rebahan tu maxy, cukup stabil juga kombinasi kedua ban ini.

Dan ane coba lewatin ke marka jalan, AJAIB! Hilang geolnya!

Karena trobel dah ilang, ane putuskan tidk mengganti bearing (karena juga belum kocak).

Special tips :

Kalo pengen ga geol, pilih ban yang tidak ada garis tengahnya.